Pernah kah teman-teman para pengguna layanan Indosat kehilangan Pulsa namun tidak pernah merasa menggunakan pulsa tersebut baik untuk melakukan panggilan, sms, atau pun pembelian paket? Apabila jawabannya ya, teman-teman tidak sendirian. Kejadian tersebut juga menimpa banyak pelanggan Indosat di seluruh bagian Indonesia. Pada Artikel Kali ini, saya akan menceritakan pengalaman saya beberapa saat yang lalu tentang bagaimana awal mula kejadiannya, hingga sampai pada saat menemukan solusinya. Mari kita simak bersama-sama.
SMS Premiun Pemangsa Pulsa (Credit: DCP) |
Sebenarnya ini adalah hal yang dialami oleh istri saya. Saya saat ini menggunakan layanan operator Telkomsel, jadi tidak mengalami hal tersebut. Lain hal dengan istri saya, dia menggunakan layanan Indosat dalam kesehariannya untuk keperluan paket data. Pada awalnya tidak ada kejadian apa-apa, karena biasanya dia membeli paket data secara langsung ke counter, tanpa melakukan pengisian pulsa. Nah, tiba masanya dia ingin melakukan panggilan telepon biasa (bukan melalui aplikasi chat), maka dia melakukan pengisian pulsa biasa sebesar Rp.10.000 ,-. Pulsa tersebut tidak langsung digunakan saat itu juga, namun akan digunakan keesokan harinya.
Pada keesokan harinya, tiba lah masa di mana istri saya akan melakukan panggilan. Namun panggilan gagal dengan alasan pulsa tidak mencukupi. Lho, bagaimana bisa? Bukannya baru saja diisi pada hari sebelumnya? Setelah di cek di *123#, jelas saja, pulsanya Rp.0,-. Sejak saat itu istri saya tidak lagi menggunakan kartu tersebut dan beralih ke layanan Telkomsel.
Namun karena nomor Indosat tersebut digunakan untuk pekerjaan dan terdaftar pada aplikasi WA, tentu kami sedikit kesulitan apabila harus melakukan migrasi keseluruhan kontak ke nomor Telkomsel yang baru. Jadi, kartu Indosat tersebut tetap di gunakan. Setelah sekian lama, kartu Indosat tersebut habis masa aktifnya. Mau tidak mau, kami harus melakukan isi ulang pulsa kembali, dan seperti yang sudah diperkirakan, pulsanya hilang lagi. Putus asa, marah, dan bingung menjadi satu. Maka kami memutuskan untuk ke gerai Indosat. Gak kepikiran juga kenapa gak Googling aja waktu itu.
Sesampainya di Gerai Indosat, kami sampaikan keluhan kami dengan sedikit menggunakan nada kecewa. Pegawainya pun seperti sudah paham dan memohon izin untuk meminjam HP istri saya. Setelah menekan beberapa angka, muncul informasi yang mengatakan bahwa kami berlangganan 3 SMS Premium dengan masing-masing SMS memakan pulsa Rp.2000,-. "Sialan" gerutu saya waktu itu.
Setelah diperiksa di SMS masuk, benar saja ada beberapa SMS yang bermuatan hal-hal seperti yang terdaftar itu. Kami komplain dengan pembelaan bawah kami tidak pernah merasa mendaftarkan nomor tersebut untuk layanan SMS Premium. Ternyata (di sini lah kami terkejut), setelah SMS pertama masuk, dikatakan bahwa kami harus segera melakukan UNREG apabila kami tidak memerlukan layanan tersebut. Apabila diabaikan, artinya kami setuju untuk melanjutkan layanan tersebut dengan dilakukannya pemotongan pulsa setiap SMS Premium itu masuk. Prosedur macam apa itu?!
Kami juga waktu itu sedang buru-buru dan enggan untuk menghabiskan tenaga kami untuk marah-marah. Jadi kami langsung minta solusinya saja. Langsung saja ya, caranya cukup mudah.
Langkah-langkah memeriksa layanan SMS Premium (Credit: DCP) |
- Tekan *185# pada smartphone teman-teman, dan tekan Panggil.
- Setelah menu balasan muncul, pilih "2 Layananku".
- Setelah menu balasan kembali muncul, pilih "1 Layananku". Lalu teman-teman bisa melihat daftar layanan SMS Premum yang terdaftar di nomor Indosat teman-teman. Pada gambar yang saya posting ini menunjukan "Tidak ada berlangganan layanan" karena sudah saya UNREG semuanya.
- Apabila balasannya menyatakan bahwa terdapat beberapa layanan yang terdaftar, silahkan pilih "0 Kembali" dan setelah ada balasannya, pilih "2 Unreg SEMUA layanan".
- Selesai.
Langkah-langkah memeriksa layanan SMS Premium (Credit: DCP) |
Kami menyarankan agar teman-teman melakukan pengecekan secara berkala sesuai langkah-langkah di atas, agar terhidar dari ganasnya layanan SMS Premium tersebut. Tentu kami kecewa dengan kebijakan mereka yang tidak mengkonfirmasi pelanggan terlebih dahulu sebelum mengaktifkan layanan. "Diam tanda setuju" tidak dapat digunakan di sini, karena tidak setiap orang memeriksa SMS yang masuk secara detail, terlebih apabila SMS tersebut tidak diantisipasi dan bersifat computer-generated. Bayangkan sekali kena potong, kalikan saja berapa pelanggan yang kena pada saat itu. Tentu jutaan rupiah keuntungan mereka dapatkan dari layanan yang tidak berguna tersebut.
Semoga artikel ini bermanfaat, dan mari kita lebih hati-hati dalam menggunakan perangkat smartphone, sehingga tidak merugikan bagi kita maupun orang lain.
1 comments:
a bathing ape
cheap jordans
nike shox
bape
yeezy
curry 7
moncler jackets
moncler
birkin bag
pandora
:-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =)) XD :-x :-p :S :@
Posting Komentar
Silahkan bagi teman-teman untuk meluangkan waktunya memberikan sedikit komentar untuk kemajuan Deby`s Blog ini. Untaian kata anda sangat berarti bagi Kami,, :D